Desember 09, 2008

Zona Dilarang Merokok


BARU saja saya tahu kalau ada larangan merokok di Gedung Putih, AS, yang diberlakukan oleh mantan Ibu Negara Hillary Clinton (kini calon menteri luar negeri). Laman internet cigaraficionado.com menyatakan, Gerald Ford--yang memerintah dari 1974 hingga 1977--adalah Presiden AS terakhir yang merokok secara reguler.

Presiden terpilih AS saat ini, Barack Obama (47), sering terlihat dalam rangkaian kampanyenya mengunyah permen Nicorette, yang membantunya menghentikan kegemarannya terhadap rokok. Ia sudah berusaha beberapa kali untuk berhenti.

Di sebuah negara tempat rokok dituding bertanggungjawab atas satu dari lima kematian dan merokok menyebabkan keluarnya biaya puluhan miliar dolar dalam perawatan kesehatan, Obama mendapat tekanan untuk menjadi panutan dengan menghentikan kebiasaannya (yang konon sudah berlangsung dua dasawarsa).

Tampil dalam tayangan NBC "Meet the Press", pewawancara Tom Brokaw mengemukakan kepada Obama bahwa dia telah mengelak menjawab pertanyaan dalam wawancara bulan lalu dengan Barbara Walters dari ABC. Brokaw bertanya kepada Obama, "Apakah anda telah berhenti merokok?"

"Saya sudah berhenti," jawab Obama, sambil tersenyum lebar, "Apa yang saya katakan adalah ada beberapa kali saya tak tahan untuk merokok."

"Tunggu sebentar," Brokaw menyela, "Itu berarti anda belum berhenti kan."
"Ya begitulah," ujar Obama, seperti dilaporkan AFP. "Apa yang ingin saya katakan adalah saya telah melakukan pekerjaan yang tak menyenangkan untuk membuat saya lebih sehat. Anda kan tak akan melihat pelanggaran apapun mengenai ketentuan ini di Gedung Putih."

Obama yang akan memangku jabatannya pada 20 Januari, setiap hari berolahraga di bangsal senam, sering jogging sejauh lima kilometer sehari, dan kadangkala bermain basket. Dokternya menyatakan bahwa kesehatan Obama sangat baik, untuk mengemban tugas sebagai presiden.

Tidak ada komentar: