
Yesus pulang ke rumah-Nya. Namun justru di antara orang-orang yang mengenal-Nya itu, Ia dianggap remeh, diragukan, dan ditolak (Mrk 6:1-6). Memang sulit menjadi nabi bagi orang-orang yang kita kenal atau keluarga kita sendiri. Atau mungkin kita termasuk orang yang kecewa dan menolak Dia, karena merasa mengenal-Nya, namun tidak percaya kepada-Nya...
Tapi apakah ini perlu membuat kita mundur? Tidak! Sebagaimana Yesus yang meski ditolak oleh kaum keluarga-Nya tetap berjalan dari desa ke desa sambil mengajar, demikian pula kita seharusnya!
(from "Ruah"; Renungan Harian Kitab Suci; 4 Feb 2009; Penerbit Karmelindo, Malang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar