
Seringkali kita menganggap apa yang kita alami biasa-biasa saja.
Alhasil, kita kehilangan antusiasme dalam pekerjaan, pelayanan, dan dimanapun kita berada (pengalaman pribadi neh ceritanya, halah...).
Walah, jangan-jangan kita kurang bersyukur, ya?
Jadi teringat kata orang bijak, "Jangan biarkan mujizatmu menjadi monumen!"
Mujizat kah nafas kehidupan yang masih boleh kita rasakan pagi tadi (sampai detik ini)? Mujizat kah kesehatan, kedamaian, keutuhan keluarga dan pekerjaan yang masih boleh kita lakukan hari ini? Absolutely...
Segera, ucapkan syukur kepada Allah atas apa yang diberikan-Nya kepada kita kini, seterusnya, tuk selamanya--di dalam hati kita (Kolose 3:16).
Have a wonderful day...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar