Februari 12, 2009

“Melalui Dia, dengan Dia, dan di dalam Dia”


TUHAN ADALAH BAPAKU

Bapaku di surga, betapa indahnya mengetahui bahwa Engkau adalah Bapaku dan aku anak-Mu. Terutama pada waktu awan di dalam jiwaku gelap dan salibku terasa lebih berat, aku merasa perlu untuk mengucapkan berulang-ulang kepada-Mu: Bapa, aku percaya kepada cinta-Mu kepadaku.

Ya, aku percaya bahwa Engkau adalah seorang Bapa bagiku sepanjang hidupku, dan aku percaya bahwa akulah anak-Mu.

Aku percaya bahwa Engkau mencintai aku dengan cinta yang tak terbatas.

Aku percaya bahwa Engkau merawatku siang dan malam dan bahwa tidak ada sehelai rambut yang jatuh dari kepalaku tanpa izin-Mu.

Aku percaya bahwa, di dalam kebijaksanaan-Mu yang tak terbatas, Engkau dapat menjadikan sesuatu baik bahkan dari kejahatan sekalipun.

Aku percaya bahwa di dalam kebaikan-Mu yang tak terbatas, Engkau membuat segala sesuatu menjadi kebaikan bagi mereka yang mencintai Engkau; bahkan di bawah tangan musuh yang menghantam aku, aku mencium tangan-Mu yang menyembuhkan.

Aku percaya, tetapi tambahlah iman, harapan dan cintaku! Ajarilah aku untuk menyerahkan diriku kepada-Mu seperti layaknya seorang bayi di dalam pelukan ibunya.

Bapa, Engkau tahu segala-galanya, Engkau melihat segala-galanya, Engkau mengetahui diriku lebih daripada diriku sendiri; Engkau dapat melakukan apa saja, dan Engkau mencintai aku.

Bapaku, karena keinginan-Mu agar kami selalu kembali kepada-Mu, aku datang dengan kepercayaan dan meminta-Mu, bersama dengan Yesus dan Maria ………. (sebutkanlah permintaanmu). Untuk maksud ini dan untuk mempersatukan diriku dengan Hati yang Paling Suci, aku mempersembahkan semua doaku, pengurbananku dan kelemahanku, semua tindakanku dan kesetiaanku kepada tugas-tugasku. Curahkanlah sinar terang, berkat dan kekuatan Roh Kudus kepadaku.

Kuatkanlah aku di dalam Roh Kudus, sehingga aku tidak pernah akan kehilangan Dia, tidak pernah membuat-Nya susah, dan tidak pernah mengizinkan Dia menjadi lemah di dalam hatiku.

Bapaku, aku memohon ini di dalam nama Yesus Kristus, PuteraMu! Dan Engkau, Yesus, bukalah HatiMu dan letakkanlah hatiku di dalamnya, dan bersama dengan hati Bunda Maria, persembahkanlah hati kami kepada Bapa Surgawi. Mintakanlah kepadaNya berkat yang aku perlukan.

Bapa Surgawi, arahkanlah semua manusia kepadaMu. Buatlah seluruh dunia mengakui kebaikan kebapaan-Mu dan kemurahan surgawi-Mu. Jadilah Bapa yang lembut bagiku, lindungilah aku dimanapun aku berada, seperti bola mataMu sendiri. Jadikanlah aku seorang anak yang berguna, kasihanilah aku.

Bapa surgawi, harapan yang indah bagi jiwa-jiwa kami, semoga Engkau dikenal, dihormati dan dicintai oleh semua manusia.

Bapa Surgawi, kebaikan yang tak terbatas yang dicurahkan kepada semua orang, semoga Engkau dikenal, dihormati dan dicintai oleh semua manusia.

Bapa Surgawi, embun pagi yang menyegarkan bagi umat manusia, semoga Engkau dikenal, dihormati dan dicintai oleh semua manusia! (Ibu Eugenia) Diakonia Ave Maria, PO BOX 141, Tarakan 77121, Kaltim, Indonesia.

(Apabila doa ini akan dibawakan sebagai Novena, tambahkan: “Aku berjanji untuk lebih bermurah hati, terutama selama sembilan hari ini, di dalam situasi apapun dan kepada siapapun….”)

Tidak ada komentar: